Sabtu, 22 Februari 2014

Cermin Diri




Tatkala ku datangi sebuah cermin
Nampak sesosok yang lama aku pandangi
Tapi aneh aku belum mengenalnya
Tatkala ku tatap wajah
Hatiku bertanya ??????
Apakah wajah ini yang kelak kan bercahaya
Atau bersinar indah di surga

ataukah ..........
Wajah ini yang kelak kan hangus legam di neraka jahanam

Tatkala ku pejamkan mata hatiku bertanya
Mata inikah yang akan menatap keindahan
Menatap penuh kelazatan dan kerinduan
Menatap Allah .... menatap Rasulullah
Menatap kekasih Allah 

Ataukah ......... mata ini yang kelak terbeliak melotot menganga terbuarai
Menatap neraka jahanam

Wahai mata ,,, apa gerangan yang kau tatap selama ini  ???

Tatkala kutatap mulut , , 
Apakah mulut ini yang kelak akan mendesah lembut 
Mengucap LA ILLAHA ILLALLAH 
Saat malaikat maut menjemput ataukah mulut menjadi menganga lidah terjulir dengan jeritan pilu menggugah sendi sendi

Apa yang akan engkau ucapkan wahai mulut ???
Berapa banyak hari yang terlewati sia sia dengan kata kata kotor yang terucap menghiris hati setajam pisau
Berapa banyak kata kata rayuan manis yang kau ucapkan 
Untuk menipu demi ego mu

Betapa jarangnya engkau jujur
Betapa minimnya menyembut asma Allah dengan tulus dari hati
Betapa jarangnya engkau bersujud bersimpuh memohon ampun atas segala dosa dan khilap

Tatkala kututup tubuhku ,,
apakah tubuh ini yang kelak penuh cahaya bersinar di syurga-NYA
Ataukah tubuh ini yang kelak kan tercabik hancur mendidih dalam lahar jahanam
Tersiksa tiada henti terpasung tiada ampun derita yang takkan berakhir

Wahai tubuh , ,
Berapa banyak maksiat yang tlah kau lakukan dan kau dzalimi
Berapa banyak hamba hamba yang lemah yang tertipu daya olih ke elokanmu

Wahai tubuh , ,
Seperti apakah gerangan isi hatimu ???
Apakah seindah tutur katamu
Ataukah semanis senyum dibibirmu
Ataukah seindah daki yang melekat ditubuhmu
Apa hatimu seindah penampilanmu atau sebusuk kotoranmu

Betapa berbeda .....
Yang nampak dicermin dan yang tersembunyi
Betapa aku tertipu , tertipu olih topeng 
Yang ku lihat selama ini hanyalah topeng
Yang selalu dipuja dan di puji yang buatku terlena 
Dengan paras indah topeng ini

Sedangkan ,,,,,
Aku hanyalah selonggok sampah busuk yang terbungkus rapi
Tertipu aku malu aku tertipu
Ya Allah .........
Pintaku pada-MU
Selamatkanlah aku dari siksa pedih-MU





CERMIN DIRI  adalah uraian semata sebagai gambaran dari bayangan diri sendiri yang tatkala disadari ternyata tak seindah yang dipuji , semua hanya diri kita sendiri yang menyadari akan apa yang sebenarnya terjadi . 
terima kasih sobat telah berkunjung dan membaca




Created  _  dhenokvera


Salam  , , ,






Tidak ada komentar:

Posting Komentar