Kamis, 26 September 2013

Malaikat Tanpa Sayab



Engkau yang lemah dan lembut
Engkau yang tak pernah lelah dengan Keiklasan dan kesabaranmu 
Aku bayangkan dirimu adalah malaikatku
Malaikat yang selalu mengajariku
Mengucap puji  syukur kehadirat Tuhan


Malaikat yang selalu setya membimbingku Dalam setiap langkahku
Malaikat yang sabar selalu  menyayangiku Seumur Hidupnya
Malaikatku tuntunlah aku untuk selalu menyantunmu sepanjang usiamu 




Untuk selalu berbakti kepadamu
Untuk selalu menghargai pengorbananmu
Bawalah aku dalam  angan cinta dan kasihmu
Yang mampu menyinari dan menyejukkan jiwaku

Engkau di utus Tuhan untuk menjagaku
Mengubah tangisku jadi canda tawaku
Mengusir gemuruh gelap di relung hatiku
Engkau pinjamkan bahumu untuk sandaran pintaku
Gerak lembutmu membuatku damai berada di dekapmu

Semua rasa takutku
Kepedihanku bebanku dan rasa sakitku
Terasa hilang dan nyaman berada disampingmu
Saat aku dalam pelukmu , dipangkuanmu
Mungkin terlalu banyak beban yang engkau pikul
Tapi Engkau tetap tegar dan iklas menjalaninya

Allah telah kirimkan seorang malaikat untukku
Malaikat yang tulus hati tanpa jasa
Allah ingin ia mengajariku menasehatiku
Untuk menjadi baik bagi agama dan bangsa
Supaya aku mampu mendapatkan syurgamu
Dan malaikat itu aku sebut ........Ibu



Aku Mencintaimu Ibu



Sekian goresan puisi Malaikat Tanpa Sayab sebagai gambaran kebaktian kita kepada orang tua  terutama Ibu,semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjunganya
.
^_^
.
by
dhenokvera








Tidak ada komentar:

Posting Komentar