Kabut Kerinduan

Friday , 23 august 2013

Mengertikah dengan goresan pena ini
Yang selalu ku ukir di setiap hari
Betapa aku kehilangan seberkas cahaya yang sejati
Betapa aku merindukan mu tanpa henti

Kerinduan ku ini belum juga terobati

Kerinduan yang selalu mengiris dalamnya hati

Hingga tetesan air matapun slalu membasahi
Menjadi tinta kerinduan yang penuh arti

Rindu……..
Siang dan malam kau selalu datang membelenggu
Sering hadir dalam mimpiku disetiap waktu
Kau datang untuk merayu ku
Membuat hati ini terbelenggu rindu

Mengapa semua ini harus berlaku
Tak mengertikah engkau yang ku rindu
Tak tahukah engkau diri ini pilu
Sampai kapan aku harus menunggu
Sekian lama ku menanti untuk bertemu

Sayang…..
Rindu ini untuk mu yang tak mungkin sirna
Setianya untukmu untuk kita berjumpa
Disaat nanti Tuhan sudah mempertemukan kita
Dalam satu masa yang berbeda

Tetapi Kerinduan ku ini tetap sama
Hanya kamu dan kamu yang kucinta
Hanya raut wajah mu yang selalu menjelma
Di setiap mimpi kau yang selalu menyapa

Kau tersenyum manis sungguh mempesona

Lihatlah sayang kabut ini masih menjelma
Seperti senyuman bidadari dari surga
Kudambakan diri mu tanpa hujung disana

agar kita bisa berdua berbagi cinta

Ku merindukanmu tak pernah hilang selamanya

Karna kaulah yang ku cinta sampai ajal datang nantinya
Hanya namamu yang selalu terkenang dijiwa
Selamanya hanya engkaulah kekasihku yang kupuja